Kemendagri Panggil Wabup Pidie Jaya untuk Klarifikasi, Tunjukkan Komitmen Tegakkan Disiplin Pejabat Daerah

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengambil langkah tegas dengan memanggil Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, untuk dimintai keterangan terkait insiden yang melibatkan dirinya dan Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Trienggadeng. Langkah ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah dalam menjaga kedisiplinan dan etika pejabat di lingkungan pemerintahan daerah.

Inspektorat Jenderal Kemendagri akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh guna memastikan bahwa proses klarifikasi berjalan objektif dan transparan. Pemerintah menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas serta profesionalisme pejabat publik agar setiap tindakan tetap berlandaskan nilai moral dan aturan hukum yang berlaku.

Sementara itu, Wakil Bupati Hasan Basri telah menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak atas kejadian tersebut. Permintaan maaf ini menjadi langkah positif yang menunjukkan sikap tanggung jawab dan kesadaran untuk memperbaiki hubungan kerja serta menjaga keharmonisan di lingkungan pemerintahan daerah.

Kemendagri berharap kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh pejabat daerah agar selalu mengedepankan komunikasi yang baik, etika, dan profesionalitas dalam menjalankan tugas. Dengan demikian, kepercayaan publik terhadap pemerintahan daerah dapat terus meningkat melalui tindakan yang berintegritas dan berorientasi pelayanan masyarakat.

Melalui langkah pembinaan dan penegakan disiplin ini, Kemendagri menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Penegakan disiplin terhadap pejabat publik bukan hanya bentuk sanksi, tetapi juga dorongan untuk membangun budaya kerja yang harmonis, etis, dan penuh tanggung jawab.